HALO_NAKES


Halo, Selamat Datang di Platform Halo_Nakes

BAKTI SOSIAL KESEHATAN

SOLD OUT


WEBINAR KESEHATAN

PELAYANAN ASUHAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT
5 SKP Kemenkes
Sasaran : Terapis Gigi dan Mulut
Minggu, 29 Juni 2025


WEBINAR KESEHATAN

Kolaboratif Pelayanan Kesehatan Holistik Pada Anak Berkebutuhan Khusus
Minggu, 22 Juni 2025
Sasaran :
- Terapis GIgi dan Mulut 5 SKP
- Dokter Gigi 5 SKP
- Dokter Sp. Penyakit Mulut 5 SKP
- Dokter Umum 4 SKP
- Apoteker 2 SKP
- Bidan 2 SKP
- Fisioterapis 1 SKP
- FarmasI 1 SKP


WEBINAR DENTAL EMERGENCY


Dental Emergency adalah suatu kondisi yang berpotensi mengancam jiwa dan membutuhkan perawatan segera untuk menghindari konsekuensi yang dapat membahayakan hidup pasien, serta untuk menghentikan pendarahan jaringan yang sedang berlangsung, mengurangi rasa sakit yang parah atau infeksi, termasuk pendarahan yang tidak terkontrol, selulitis atau infeksi bakteri jaringan sehingga menyebabkan bengkak di dalam mulut atau daerah mulut, dan trauma pada tulang daerah wajah. Keadaan-keadaan emergensi yang sering terjadi di tempat praktek gigi antara lain sinkop/fainting, intoksikasi obat, anastesi local, intoksikasi vasokonstriktor, syok anafilaktik dan pendarahan. Dental Emergency berfokus pada manajemen kondisi yang membutuhkan tindakan segera untuk meredakan rasa sakit yang parah dan tindakan ini dilakukan seminimal mungkin.

WEBINAR KESEHATAN NASIONAL


Pelayanan Asuhan Kesehatan Gigi dan Mulut merupakan kewenangan utama dari seorang Terapis Gigi dan Mulut, sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 20 Tahun 2016 tentang Izin dan Penyelenggaraan Praktik Terapis Gigi dan Mulut. Kewenangan tersebut sejalan dengan standar kompetensi Terapis Gigi dan Mulut (TGM) yang telah disusun dan disepakati oleh Persatuan Terapis Gigi dan Mulut Indonesia (PTGMI) .
Saat ini upaya pelayanan kesehatan gigi dan mulut diatur dalam Permenkes No. 89 Tahun 2015, selanjutnya pelaksanaan Pelayanan Asuhan Kesehatan Gigi dan Mulut di Fasilitas Pelayanan Kesehatan diatur dalam HK.01.07/Menkes/671/2020 tentangStandar Profesi TGM dan HK.01.07/Menkes/1513/2022 tentang Standar Kompetensi Kerja Bidang Terapi Gigi dan Mulut, dimana di dalamnya diatur standar minimal input, proses dan output pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut yang ditujukan untuk mewujudkan pelayanan kesehatan gigi dan mulut secara optimal.
Seorang Terapis Gigi dan Mulut dalam melaksanakan pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut wajib mematuhi standar pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut tersebut. Hal ini dimaksudkan untuk memberikan perlindungan kepada individu/masyarakat sebagai penerima pelayanan. Demikian pula, standar pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut tersebut berfungsi sebagai panduan bagi terapis gigi dan mulut untuk dapat bekerja secara profesional dalam pelaksanaan upaya pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut kepada masyarakat.
Selanjutnya, fasilitas pelayanan kesehatan gigi dan mulut bertanggung jawab untuk menyediakan pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut yang efektif dan aman. Untuk itu, dibutuhkan kebijakan dalam mempekerjakan terapis gigi dan mulut sebagai profesi pemberi asuhan yang kompeten sehingga dapat diberikan kewenangan klinisnya dengan tepat.

WEBINAR KESEHATAN NASIONAL


Layanan untuk anak berkebutuhan khusus diupayakan menjembatani hambatan yang dialami anak sehingga dapat memanfaatkan potensi anak untuk dapat mengakses kesempatan hidup sebesar-besarnya. Layanan diberikan dengan berorientasi pada prinsip mempertimbangkan kesamaan masing-masing tipe anak berkebutuhan khusus dan juga perbedaan individual dari masing-masing tipe tersebut, menjaga sikap optimis untuk dapat memberi layanan baik pendidikan, medis, psikologis, maupun upaya upaya pencegahan, mengedepankan potensi anak dari pada fokus pada hambatan mereka, dan memandang bahwa kebutuhan khusus bukanlah hambatan melainkan kurangnya kesempatan anak untuk melakukan sesuatu yang orang lain pada umumnya mampu lakukan, baik dalam hal tingkat kematangan (emosi, mental, dan atau fisik), kesempatan yang diberikan masyarakat kepada mereka untuk hidup ‘normal’, dan pengajaran atau pendidikan sesuai hak yang seharusnya mereka (Wiratama Putra, 2023).
Hal yang dapat dilakukan seperti melakukan dan menerapkan layanan perawatan kesehatan anak-anak yang khusus seperti perawatan kesehatan yang diberikan kepada anak-anak yang memiliki kondisi kesehatan yang berbeda atau kebutuhan kesehatan yang lebih kompleks. Tujuan dari perawatan kesehatan anak-anak yang khusus adalah untuk memastikan bahwa anak-anak yang memerlukan perawatan kesehatan yang lebih kompleks mendapatkan perawatan yang tepat dan berkualitas. Perawatan kesehatan anak-anak yang khusus melibatkan kerjasama antara berbagai profesional kesehatan, perencanaan perawatan yang terintegrasi, serta edukasi dan dukungan yang memadai bagi orang tua atau wali anak.